Habiskan Rp5 Triliun, Konstruksi Ambon New Port Selesai 2023

Habiskan Rp5 Triliun, Konstruksi Ambon New Port Selesai 2023

JAKARTA Kantor Staf Presiden berharap konstruksi Ambon New Port Maluku dapat rampung 2023. New Port Maluku akan menjadi pusat industri pengolahan ikan di kawasan Indonesia timur

“Targetnya adalah tahun 2023, konstruksi telah selesai di atas lahan 700 hektare dengan estimasi biaya sekitar Rp5 triliun,” ujar Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry C Tetelepta dalam diskusi dari KSP Mendengar, dikutip dari Antara, di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Menurut Febry, Presiden Joko Widodo telah mencanangkan untuk pembangunan Ambon New Port yang diproyeksikan menjadi pusat industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo di kawasan Indonesia timur.

Baca Juga: Anak Usaha Pertamina dan PGN Kerjasama Operasi Pelabuhan

Ambon New Port merupakan sebuah program yang sangat serius di mana wilayah Maluku dijadikan sebagai Lumbung Ikan Nasional.

“Jadi industri perikanan ini bukan hanya Maluku, melainkan juga mencakup Maluku Utara dan Sorong, Papua Barat. Hal ini dikarenakan terdapat tiga wilayah pengelolaan perikanan (WPP) yang mengelilingi Maluku,” kata Febry.

Baca Juga: Operator Transportasi Laut Minta Tarif Jasa Kapal Tak Naik

Febry mengatakan bahwa KSP sangat serius untuk mendorong pembangunan Ambon New Port ini, sehingga pada 2023 sudah bisa diselesaikan konstruksi pembangunannya.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan kepada Presiden Joko Widodo pada kunjungannya ke Pelabuhan Ambon terkait rencana pembangunan Pelabuhan Baru Ambon atau Ambon New Port yang terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan guna mendukung Provinsi Maluku menjadi lumbung ikan nasional.

Ambon New Port: ‘2023 moet haven klaar zijn’

AMBON – Het Kantor Staf Presiden hoopt dat de bouw van Ambon New Port in de Molukken in 2023 klaar kan zijn. Dat verklaard de Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, plaatsvervangend hoofd van de presidentiële staf Febry C. Tetelepta. Ook de Molukse gouverneur Murad Ismail heeft bevestigd dat de haven in 2023 actief en in gebruik moet zijn.

Ambon New Port is een groot project waarin de regio Maluku wordt aangeduid als National Fish Barn. “Het gaat dus niet alleen om de Molukken, maar ook om de Noord-Molukken en Sorong, West-Papoea. Drie visserijbeheergebieden (WPP) die de Molukse eilanden omringen”, zei Tetelepta deze week aan journalisten.

Een grotere zeehaven is zowel voor de internationale positie en economische kracht van Oost-Indonesië essentieel. Met Ambon als nationale haven van Indonesië is de Molukken een belangrijke toegangspoort tot de Aziatische markt.

Bronnen: Oke FinanceTeras Maluku & Tifa magazine

Geef een reactie

Het e-mailadres wordt niet gepubliceerd. Vereiste velden zijn gemarkeerd met *